DBMS
Merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam disk. Cara
berinteraksi/ berkomunikasi antara pemakai dengan basis data tersebut diatur
dalam suatu bahasa khusus yang dapat kita sebut sebagai bahasa basis data.
Bahasa basis data terdiri atas sejumlah perintah (statement) yang
diformulasikan dan dapat diberikan user dan dikenali/ diproses oleh DBMS untuk
melakukan suatu aksi/ pekerjaan tertentu. Sebuah bahasa basis data biasanya
dapat dipilih ke dalam tigabentuk yaitu:
- DML (Data Manipulation Language)
Merupakan bentuk bahasa basis data yang berguna untuk melakukan
manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi data dapat
berupa :
-
penyisipan / penambahan data baru ke suatu basis
data.
-
penghapusan data dari suatu basis data.
-
pengubahan data di suatu basis data.
Data Manipulation
Language (DML) merupakan bahasa yang bertujuan memudahkan pemakai untuk
mengakses data sebagaimana direpresentasikan oleh model data. (Fatansyah, Ir. (2007). “Basis Data”. Bandung:
Informatika Bandung).
Peintah-perintah
DML antara lain :
Perintah
|
Fungsi
|
SELECT
|
Memilih data
|
INSERT
|
Menambah data
|
DELETE
|
Menghapus data
|
UPDATE
|
Mengubah data
|
Tabel Perintah DML
- DDL(Data Definision Language)
Struktur / skema basis data yang menggambarkan / mewakili desain basis
data secara keseluruhan dispesifikasikan dengan bahasa khusus yang disebut Data Definition Language (DDL). Dengan
bahasa ini kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel,
menentukan struktur penyimpanan tabel, dan sebagainya. Hasil dari kompilasi
perintah DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut
Kamus Data (Data Dictionary). (Fatansyah, Ir. (2007). “Basis Data”. Bandung:
Informatika Bandung).
Perintah-perintah
DDL antara lain:
Perintah
|
Fungsi
|
CREATE
|
untuk menciptakan table ataupun indeks
|
ALTER
|
untuk mengubah struktur table
|
DROP
|
Untuk menghapus table atau indeks
|
Table
Perintah DDL
- DCL(Data Control Language)
Data control language, dispesifikasikan dengan bahasa khusus yang
digunakan untuk mengendalikan dan mengakses aliran data. Dengan perintah ini
kita dapat memberikan pengendalian pengaksesan data, penguncian table.
Perintah-perintah
DCL antara lain :
Perintah
|
Fungsi
|
GRANT
|
memberikan kendali pada pengaksesan data.
|
REVOKE
|
mencabut kemampuan pengaksesan data.
|
LOCK TABLE
|
mengunci tabel
|
Tabel Perintah DCL
Posting Komentar